Skip to main content

Memilih lantai kayu sebagai bagian dari interior rumah atau bangunan komersial memang pilihan menarik. Beberapa corak serta warnanya mampu membuat ruangan terlihat mewah dan elegan. Tapi sebenarnya bukan hanya warna yang jadi dasar pemilihan lantai kayu, karena material pembentuknya juga penting untuk diperhatikan.

Ada beberapa jenis lantai kayu berdasarkan material pembentuknya, diantaranya adalah lantai kayu solid, lantai kayu engineered dan lantai kayu laminasi. Nah dari ketiga jenis lantai kayu tersebut, masing2 memiliki keunikannya sendiri. Lalu manakah yang lebih baik? Berikut penjelasannya.

Lantai Kayu Solid
Sesuai dengan namanya , lantai kayu solid terbuat dari kayu utuh dengan harga relative mahal. Namun meski dapat memberikan nilai prestis tersendiri, kayu solid tidak terlalu cocok untuk interior di wilayah tropis dengan tingkat kelembaban tinggi seperti Indonesia, karena lantai kayu solid memiliki kemungkinan mengembang dan menyusut yang di sebabkan oleh suhu udara.

Lantai jenis ini umumnya diproduksi dengan ketebalan 10mm hingga 18mm, dan dapat di-finishing ulang setelah beberapa waktu digunakan. Tapi sayangnya lantai kayu solid tidak dapat dipasang tepat di bawah tanh (below grade) dan juga tak bisa di pasang di atas beton.

Lantai Kayu Engineered
Lantai kayu engineered dibuat dari 100% kayu asli, bukan kayu serat seperti yang digunakan oleh beberapa produsen furnitur. Jenis kayu ini diolah dengan teknologi multi layer, biasanya 3 – 4 layer dengan ketebalan umumnya 15mm.

Kelebihan dari kayu engineered diantaranya relatif tahan terhadap penyusutan serta pembengkokan yang disebabkan oleh suhu udara. Dan lantai ini juga bisa digunakan langsung di bawah tanah atau menempel di beton asalkan permukaannya tidak bergelombang (rata).

Lantai Laminasi
Lantai kayu laminasi atau lebih dikenal dengan sebutan kayu imitasi ini dibuat dari bubur kayu yang dipres Bersama dengan lem, lalu dilaminasi dengan kertas dekor bermotif kayu.

Sama dengan kayu solid, lantai jenis ini juga tidak cocok pada lingkungan yang memiliki kelembaban udara tinggi. Apalagi jika di bandingkan dengan dua jenis kayu di atas, lantai jenis ini akan terdengar kopong serta sangat terlihat tidak asli.

Leave a Reply